Senin, April 04, 2011

Remaja dan Free Sex




Kembali Saya mengangkat topik yang menurut saya ada gunanya juga bagi kaum remaja sekarang, berhubung sekarang saya sendiri menjadi seorang ayah dan memiliki anak perempuan maka tidak ada salahnya saya berbagi sedikit informasi tentang remaja dan Sek Bebas yang di langsir dari Situs ini 

Berikut Rating yang di tampilkan oleh salah satu stasiun televisi Indonesia



Remaja dengan segala perubahan dan fakta-fakta remaja lainnya seperti juga pernah diungkapkan pada artikel sebelumnya (Remaja dan Seks) memang selalu menarik untuk dibahas.
Fakta yang tampaknya sudah menjadi sangat biasa kita santap sehari-hari. Data terburuk lain mengungkap fakta yang tidak kalah mirisnya, remaja bahkan rela melakukan aborsi ketika kehamilan menjadi tidak diinginkan : 700 ribu remaja Indonesia setiap tahunnya melakukan aborsi. Padahal tindakan aborsi pun beresiko menjadi kematian.
Akibat-akibat lain dari seks bebas di kalangan remaja ini pun berbagai macam, terkena HIV/AIDS, PMS (Penyakit Menular Seksual), KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga aborsi (seperti yang disebutkan tadi) yang dapat menyebabkan cacat permanen atau berujung pada kematian.
Akibat psikologis yang seringkali terlupakan ketika melakukan hal ini sebenarnya adalah: RASA BERSALAH, MARAH, SEDIH, SESAL, MALU, KESEPIAN, TIDAK PUNYA BANTUAN, BINGUNG, STRES, BENCI DIRI SENDIRI, BENCI ORANG YANG TERLIBAT, TAKUT TIDAK JELAS, INSOMNIA, KEHILANGAN PERCAYA DIRI, GANGGUAN MAKAN, KEHILANGAN KONSENTRASI, DEPRESI, BERDUKA, TIDAK PUNYA PENGHARAPAN, CEMAS, TIDAK MEMAAFKAN DIRI SENDIRI, TAKUT HUKUMAN TUHAN, MIMPI BURUK, MERASA HAMPA, HALUSINASI, SULIT MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN.

Lalu berikut beberapa alasan kenapa hal ini bisa terjadi :
1. TIDAK BISA MENGATAKAN ‘TIDAK’:
- Biasanya karena merasa takut diputus hubungan oleh pacarnya. Cara untuk mempertahankan hubungan tersebut. Padahal biasanya, sehabis itu pacar akan lari juga.
- Pacar sudah membujuk rayu sedemikian rupa, sampai akhirnya tidak bisa menolak. Habis itu, siapa yang akan bertanggung jawab ya?
- Biasanya dijadikan alasan sebagai pembuktian cinta. Sebenarnya kalau benar-benar cinta, akan menjaga supaya hubungan seks dilakukan setelah menikah.
2. MERASA BUKAN ANAK GAUL
Dengan pernah melakukan seks, dianggap ‘Gaul’. Salah besar padahal. Akan tetapi, banyak remaja yang punya konsep diri rendah tetap melakukannya supaya dianggap ‘Gaul’.
3. BISNIS
Prostitusi semakin merebak, sekedar iming-iming Blackberry dapat membuat remaja melakukannya loh! Di beberapa daerah, remaja juga dijadikan alat bisnis oleh orang tuanya atau juga karena masalah kemiskinan.
4. NILAI AGAMA YANG BERKURANG
Kalau dulu sih, pegangan tangan lawan jenis saja, kayaknya tabu sekali. Agama yang dijadikan alasan. Katanya secara agama tidak boleh. Tapi, sekarang mungkin sudah biasa yah? Ajarannya sih masih sama, akan tetapi nilai-nilainya mungkin sudah mulai bergeser kali tampaknya…
5. TAYANGAN TV
Wah, ini jangan ditanya deh. Dicekokin tiap hari dengan tayangan sinetron, infotainment, film, dll. Apa tidak rusak jadinya? Minimal membuat remaja ada keinginan ingin mencoba? Hm…jangan sampai kejadian deh ya...
6. GAYA HIDUP
Nah, akhirnya ada beberapa orang malah sudah menjalaninya sebagai gaya hidup. Sudah biasa saja. Ckckck…
Akan tetapi, penulis yakin dan optimis, masih banyak remaja yang mempunyai sikap dan prinsip yang kuat dengan rumus ini :
PACARAN + CINTA = PERNIKAHAN, baru kemudian SEKS
Seandainya kemudian free sex berpotensi hamil di luar nikah,
Pernahkah terpikir sebab kemudian yang harus ditanggung ketika semestinya kita masih berada di bangku sekolah dan menikmati Indahnya masa remaja, tetapi kita harus dihadapkan pada kenyataan mesti mengurus bayi yang entah siapa bapaknya ( Seandainya Prianya bertanggung jawab, dengan cara apa Sang bapak memberi nafkah Istri dan Anaknya) ???, Kemudian akankah kehidupan di depan kita akan menjadi lebih baik atau malahan akan bertambah buruk, kemudian yang menjadi bahan renungan lagi apakah yang kelak akan terjadi pada buah hati yang sudah terlanjur dilahirkan ??? pendidikan seperti apa yang kelak akan kita tanamkan pada anak kita tersebut ??? bagaimanakah kemudian tanggung jawab kita di hadapan Sang Khalik, Yang Maha Kuasa atas apa yang kita perbuat ???
kemudian masih sanyat banyak Akibat dari Free Sex, yang semuanya tidak ada yang akan membuat kita bangga.
Seandainya hal itu terpikirkan sebelum melakukan apa yang masih belum pantas dilakukan Insya Allah kita akan terhindar dari satu kesalahan besar dalam hidup yang tak seharusnya di lakukan...

" Bijak Sedari Dini, tak Menyesal Nanti"

Ukuran Kedewasaan Seseorang



Ukuran kedewasaan manusia tidaklah bisa di ukur dari bilangan usia kita semata, meski secara biologis hal itu bisa di benarkan. Karena manusia hanya sama secara biologis dengan binatang, maka untuk mengukur tingkat kedewasaan manusia akan sangat berbeda dgn patokan kedewasaan binatang ( dari segi usia semata ).

Manusia dewasa, adalah manusia yang tahu dan sadar betul 'keberadaan-nya' di dunia ini, tahu betul fungsi sosialnya, sanggup mengendalikan pikiran, hati dan emosinya, sehingga manusia kalo mau di sebut dewasa, - di luar konteks humor loh -, harus tahu betul bagaimana mengatur alur pembicaraan, bersikap yang tepat, sanggup memutuskan hal-2 prinsip yg menyangkut kehidupan pribadi, tahu arah mana yg harus di tempuh dalam hidup, tahu akan aturan hidup dan hukum yang ada disekelilingnya dan sanggup beradaptasi dengan lingkungan.

'Ilmu' tentang kedewasaan tidaklah bisa di peroleh dari pendidikan formal, tapi butuh ketelatenan, kesabaran, dan pengalaman rohani dan sosial agar manusia bisa mencapai tingkat 'kedewasaan manusia' dalam arti yang utuh.

Seorang berusia di atas 20 tahun atau di atas 30 tahun, atau bahkan diatas 50 tahun, belum tentu sudah bisa mencapai tingkat kedewasaan itu, adakalanya manusia yang sampai usia lanjut dan bahkan sampai ajal menjemput, tak pernah mencapai tingkat kedewasaan itu. Tapi ada kalanya juga seorang anak di bawah usia 18 tahun sudah mencapai tingkat kedewasaan itu.

Untuk mengukur tingkat kedewasaan kita, kita bisa melihat dari beberapa hal berikut ini, mungkin dan pasti tidak komplit, tàpi akan membantu kita memudahkan untuk mengetahui seberapa tingkat kedewasaan kita.

1. Sikap.
Berikut ini adalah sikap-2 yg menunjukkan kedewasaan seseorang, sopan, menghargai dan menghormati orang lain, tidak memandang rendah orang lain, ada kepedulian sosial, selalu mengutamakan dialog dalam menyelesaikan persoalan dan beberapa sikap positif lainnya, prinsipnya, semakin tinggi tingkat postifitas sikap kita, maka semakin tinggi tingkat kedewasaan kita.

2. Sifat.
Sifat lain sekali dengan sikap, sikap bisa kita pelajari, tapi sifat, susah untuk di ubah, hanya kalo kita bisa mencapai alam pikir yang dewasa kita bisa mengubah sifat kita, namun demikian, bimbingan rohani dan pengetahuan akan banyak membantu kita mengendalikan sifat kita, berikut ini sedikit contoh sifat yang menunjukkan kedewasaan pikir manusia, tidak egois, sabar, penuh pengertian, menyenangkan, ramah, bijak, jujur tentu saja, dan beberapa sifat negatif lainnya.

3. Cara Bicara.
Cara bicara yg teratur, terarah, tertata menujukkan kedewasaan seseorang, tapi TIDAK MUTLAK, karena banyak salesman yg bicaranya minta ampun bagusnya tapi kelakuan dan sikapnya jauh dari apa yg di katakannya, isi dan topik pembicaraan lebih tepat dijadikan ukuran, begitu pula cara penyampaiannya. Dalam dunia militer orang akan lebih cepat mencapai tingkat kedewasaan itu, terutama dalam pendidikan Perwira.

4. Konsekwensi.
Hal terakhir ini kunci utama mengukur tingkat kedewasaan manusia, manusia dewasa selalu bertanggung jawab dgn apa yg di katakan dan di perbuatnya, baik atau buruk, bahkan meski nyawa taruhannya. Sikap pengecut dan suka melarikan diri dari persoalan menunjukkan rendahnya tingkat kehidupan manusia, tidak gentle.

Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan, Selebihnya temen-temen Mpers bisa memberi masukan ukuran tingkat kedewasaan kita, karena saya sendiri juga harus melihat diri sendiri untuk mencari tahu apakah saya sudah 'cukup' dewasa ?

Meski selama ini saya yakin telah mencapai kedewasaan itu, tapi bukanlah diri kita yang bisa mengatakan apakah kita dewasa atau tidak?

Aku Ingin Pulang

Dalam dingin jamahan angin malam yang menusuk tulang, pikiran gundah tak menentu membuat mata enggan untuk terpejam,...

Kembali perlahan-lahan bayangan dari indahnya masa lalu mengusik, membawaku hanyut di dalamnya hingga tak terasa jari jemari berjalan di atas keyboard laptop usang yang membuat pikiran ini tercipta 
seandainya,...  
ahhhh 
seandainya...
hanya itu yang terbayang di dalam pikiran ku saat ini 
perlahan, indah kenangan masa lalu ketika aku kecil dalam pelukan bunda,..

kepingan demi kepingan kenangan yang muncul dalam pikiran ini, semakin membuai indah kenangan masa lalu, entah kenapa aku ingin kembali di pelukan ibu
"AKU INGIN PULANG" 

putri sulungku terbangun, membuyarkan semua kenangan yang ada, perlahanku kudekati, mungil tangannya mendekap erat mamanya. kubelai rambutnya ku tatap raut wajah polos yang mungkin tak mengerti seperti apa hidup. 
ahh....
hanya dia yang mampu mengusir hari-hari yang tak menetu yang semakin lama semakin tak menentu, dia bagai malaikat kecilku yang selalu bisa membuat aku tersenyum meski dalam tangis.

seandainya saya.... 
aku bisa kembali ke masa dulu ketika aku masih anak-anak alangkah indahnya hidup tanpa harus tau untuk apa hidup....

sekali lagi aku ingin pulang
pulang ke pangkuanmu ibu
kembali kerahimmu dan
seakan aku tak pernah ingin dilahirkan.......



Memorandum April 2011

Remaja Indonesia, Narkotika dan Pornografi



Yah temen2 tanpa ada maksud apapun, berikut saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya dapat juga dari googling, browsing di waktu senggang, terserah temen2 untuk menafsirkannya kemudian.

Berikut berita yang di langsir dari Situs ini. Remaja Indonesia terancam kebodohan. Hal itu akan terjadi bila mereka terus-menerus dipaksa menonton tayangan-tayangan yang berbau pornografi. Kebodohan ini juga akan bertambah bila remaja Indonesia menggunakan narkoba.

"Yang terjadi adalah kecanduan yang bisa merusak intelegensia mereka," kata Kepala Pusat Intelegensia Departemen Kesehatan, Jofizal Jannis, di Jakarta, Senin, 3 Maret 2009.

Pendapat itu disampaikan Jofizal dalam diskusi "Memahami Dasyatnya Kerusakan Otak Anak Akibat Kecanduan Pornografi, Narkoba dari Tinjauan Neuroscience." Menurut dia, kondisi rusaknya intelegensia itu akan semakin parah bila anak-anak Indonesia terus dicekoki narkoba dan tayangan pornografi.

Tidak hanya itu, selain rusaknya daya intelegensia, remaja Indonesia juga tidak akan dapat berpikir jernih. "Dan akan menimbulkan efek negatif baik fisik maupun mental mereka. Itu juga menurunkan kualitas hidupnya kelak," tegas Jofizal.

Sebelumnya, Komisi Nasional Anak melansir penelitian terhadap 4500 remaja di 12 kota besar di Indonesia. Hasilnya, mayoritas responden mengaku pernah menonton film-film porno. Dalam penelitian yang dilakukan tahun 2007 itu terungkap bahwa 97 persen remaja pernah menonton tayangan pornografi.

Hal itu dinilai mengkhawatirkan karena jika anak-anak terus-menerus mengonsumsi pornografi, mereka kemungkinan mengalami gangguan perilaku termasuk seksual.
Kekhawatiran Pemerintah ini pun beralasan. Dari penelitian Komnas Anak itu, 93,7 persen remaja di kota-kota besar itu mengaku pernah melakukan aktivitas seks yang seharusnya dilakukan pasangan suami istri.

Sedikit Pengetahuan Tentang Psikotropika dan Pornografi

Psikotropika menurut UU No.5 tahun 1997 merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun sintetik bukan narkotika yang berkhasiat, psikoaktif melalui pengaruh selektif menurut susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Akibat peredarannya yang makin tidak terkontrol dan mulai berbahaya, maka Dewan Perserikatan Bangsa Bangsa telah mengadakan konvensi mengenai pemberantasan peredaran psikotropika (Convention on psychotropic substances) yang diselenggarakan di Vienna dari tanggal 11 Januari sampai 21 Februari 1971, yang diikuti oleh 71 negara ditambah dengan 4 negara sebagai peninjau.
Sebagai reaksi yang didorong oleh rasa keprihatinan yang mendalam atas meningkatnya produksi, permintaan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan psikotropika serta kenyataan bahwa anak-anak dan remaja digunakan sebagai pasar pemakai narkotika dan psikotropika secara gelap, serta sebagai sasaran produksi, distribusi, dan perdagangan gelap narkotika dan psikotropika, telah mendorong lahirnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pemberantasan Gelap Narkotika dan Psikotropika, 1988.
Konvensi tersebut secara keseluruhan berisi pokok-pokok pikiran, antara lain, sebagai berikut :
Masyarakat bangsa-bangsa dan negara-negara di dunia perlu memberikan perhatian dan prioritas utama atas masalah pemberantasan peredaran gelap narkotika dan psikotropika.
Pemberantasan peredaran gelap narkotika dan psikotropika merupakan masalah semua negara yang perlu ditangani secara bersama pula.
Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Konvensi Tunggal Narkotika 1961, Protokol 1972 Tentang Perubahan Konvensi Tunggal Narkotika 1961, dan Konvensi Psikotropika 1971, perlu dipertegas dan disempurnakan sebagai sarana hukum untuk mencegah dan memberantas peredaran gelap narkotika dan psikotropika.
Perlunya memperkuat dan meningkatkan sarana hukum yang lebih efektif dalam rangka kerjasama internasional di bidang kriminal untuk memberantas organisasi kejahatan trans-nasional dalam kegiatan peredaran gelap narkotika dan psikotropika.
2.2 Jenis-jenis psikotropika
Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindroma ketergantungan digolongkan menjadi4 golongan, yaitu:
Psikotropika golongan I : yaitu psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan pengobatan dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat
Psikotropika golongan II : yaitu psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika golongan III : yaitu psikotropika dengan efek ketergantungannya sedang dari kelompok hipnotik sedatif.
Psikotropika golongan IV : yaitu psikotropika yang efek ketergantungannya ringan.
Psikotropika yang sekarang sedang populer dan banyak disalahgunakan adalah psikotropika Gol I, diantaranya yang dikenal dengan Ecstasi dan psikotropik Gol II yang dikenal dengan nama Shabu-shabu.
Rumus kimia XTC yang sering disebut ecstasi adalah 3-4-Methylene-Dioxy-Methil-Amphetamine (MDMA). Senyawa ini ditemukan dan mulai dibuat di penghujung akhir abad lalu. Pada kurun waktu tahun 1950-an, industri militer Amerika Serikat mengalami kegagalan didalam percobaan penggunaan MDMA sebagai serum kebenaran. Setelah periode itu, MDMA dipakai oleh para dokter ahli jiwa. XTC mulai bereaksi setelah 20 sampai 60 menit diminum. Efeknya berlangsung maksimum 1 jam. Seluruh tubuh akan terasa melayang. Kadang-kadang lengan, kaki dan rahang terasa kaku, serta mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan "asyik". Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.
Shabu-shabu berbentuk kristal, biasanya berwarna putih, dan dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar Sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup. Shabu sering dikeluhkan sebagai penyebab paranoid (rasa takut yang berlebihan), menjadi sangat sensitif (mudah tersinggung), terlebih bagi mereka yang sering tidak berpikir positif, dan halusinasi visual. Masing-masing pemakai mengalami efek tersebut dalam kadar yang berbeda. Jika sedang banyak mempunyai persoalan / masalah dalam kehidupan, sebaiknya narkotika jenis ini tidak dikonsumsi. Hal ini mungkin dapat dirumuskan sebagai berikut: MASALAH + SHABU = SANGAT BERBAHAYA. Selain itu, pengguna Shabu sering mempunyai kecenderungan untuk memakai dalam jumlah banyak dalam satu sesi dan sukar berhenti kecuali jika Shabu yang dimilikinya habis. Hal itu juga merupakan suatu tindakan bodoh dan sia-sia mengingat efek yang diinginkan tidak lagi bertambah (The Law Of Diminishing Return). Beberapa pemakai mengatakan Shabu tidak mempengaruhi nafsu makan. Namun sebagian besar mengatakan nafsu makan berkurang jika sedang mengkonsumsi Shabu. Bahkan banyak yang mengatakan berat badannya berkurang drastis selama memakai Shabu.
Apabila dilihat dari pengaruh penggunaannya terhadap susunan saraf pusat manusia, Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi : a. Depresant yaitu yang bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan saraf pusat (Psikotropika Gol 4), contohnya antara lain : Sedatin/Pil BK, Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrak (MX). b. Stimulant yaitu yang bekerja mengaktif kerja susan saraf pusat, contohnya amphetamine, MDMA, N-etil MDA & MMDA. Ketiganya ini terdapat dalam kandungan Ecstasi. c. Hallusinogen yaitu yang bekerja menimbulkan rasa perasaan halusinasi atau khayalan contohnya licercik acid dhietilamide (LSD), psylocibine, micraline. Disamping itu Psikotropika dipergunakan karena sulitnya mencari Narkotika dan mahal harganya. Penggunaan Psikotropika biasanya dicampur dengan alkohol atau minuman lain seperti air mineral, sehingga menimbulkan efek yang sama dengan Narkotika.

2.3 Dampak Negatif Pemakaian Psikotropika
Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian.

Kemudian apa itu Pornografi

”Ada alasan tertentu mengapa orang senang terhadap pornografi,” ujar Prof Dr Wimpie Pangkahila, Sp.And.

Pertama, mendapat tambahan informasi tentang perilaku seksual walaupun tidak selalu benar secara ilmiah. Kedua, pornografi memberikan kesempatan untuk melatih secara imajinasi tentang sesuatu yang ingin diketahui. Ketiga, mendapatkan sesuatu yang bersifat rekreasi.

Pada masa lalu, orang berpendapat bahwa pria lebih kuat mengalami reaksi seksual terhadap rangsangan audiovisual daripada perempuan. Ternyata pendapat ini salah.
Menurut Prof Wimpie, pria dan perempuan sama dalam mengalami reaksi seksual terhadap bahan yang bersifat erotis. Karena itu, bagi orang dewasa yang mengalami gangguan fungsi seksual tertentu, pornografi yang dirancang khusus diakui mempunyai manfaat.

Rangsangan seksual yang diberikan oleh pornografi dapat menimbulkan reaksi seksual, baik pada pria maupun perempuan. Reaksi seksual yang muncul dapat bersifat fisik atau psikis.

Meski begitu, reaksi seksual yang muncul tidak sama kepada setiap orang. Bahkan, bagi sebagian orang, pornografi yang disaksikan justru menimbulkan reaksi yang tidak menyenangkan.

Kenyataan ini sekali lagi menunjukkan bahwa tidak ada pegangan yang pasti dan obyektif untuk menentukan apakah suatu bahan tergolong pornografi atau tidak, dalam kaitan dengan munculnya reaksi seksual dan perilaku seksual. 

Perilaku seksual  
Perilaku seksual manusia, baik pria maupun perempuan, menurut Prof Wimpie, dipengaruhi oleh 5 faktor. Pertama, dorongan seksual. Kedua, pengalaman seksual sebelumnya. Ketiga, pengetahuan seksual. Keempat, nilai sosial budaya. Kelima, lingkungan.

”Perilaku seksual sebenarnya merupakan ekspresi dorongan seksual, yang lebih khusus dinyatakan dalam bentuk aktivitas seksual, termasuk hubungan seksual,” ujar guru besar Kedokteran Universitas Udayana, Bali, ini.

Dorongan seksual sendiri, menurut dia, dipengaruhi oleh 5 faktor. Pertama, hormon seks. Kedua, keadaan kesehatan tubuh. Ketiga, faktor psikis. Keempat, pengalaman seksual sebelumnya. Kelima, rangsangan seksual dari luar.  

Rangsangan seksual dari luar dapat berupa rangsangan yang bersifat fisik ataupun psikis. Rangsangan fisik, misalnya, ciuman dan rabaan, sedangkan rangsangan psikis, antara lain, khayalan dan pornografi.

”Rangsangan seksual ini dapat atau tidak dapat menimbulkan reaksi seksual bagi yang menerimanya. Reaksi yang muncul sangat bergantung pada jenis dan intensitas rangsangan seksual bagi yang menerima,” katanya.

Karena itu, sebagian orang mengalami reaksi seksual yang cukup ketika menerima suatu rangsangan. Sebagian lain tidak mengalami reaksi seksual yang cukup dan sebagian yang lain lagi justru bereaksi negatif terhadap rangsangan seksual yang diterima. 

Namun, bukan berarti setiap orang yang mengalami reaksi seksual harus selalu mengekspresikannya dalam bentuk aktivitas seksual. Faktor lain, seperti disebut di atas, ikut berpengaruh sehingga munculnya dorongan seksual tidak harus selalu diekspresikan dalam bentuk aktivitas seksual, termasuk hubungan seksual.
Itulah pula yang membedakan manusia dengan binatang, bukan?

Terakhir,
Itulah sedikit pengertian dan ulasan tentang Narkotika dan Pornografi, untuk selanjutnya terserah pembaca menyikapinya,

"Berpikir Bijak Kini, Esok nanti Tiada Penyesalan yang Berarti"

Sedikit Ulasan tentang Bermain Texas holdem Poker di Facebook

Yah... temen2, sekarang sedang populer yang namanya jejaring sosial, ga usah di sebutin atu2, ntar kelaman lagi, nah yang paling populer di tempat ku adalah Facebook, tau napa ??? 
yah karena di dalam situs tersebut menyediakan banyak game2 yang dapat dipakai usernya salah satu yang paling populer adalah Texas Holdem Poker, game ini bisa dibilang membuat yang memainkannya ketagihan,  bahkan saking pengen menangnya di bela2in buat banyak acount di Situs Jejaring Sosial tersebut.
saking asyik mainnya kadang user sampai lupa tidur, lupa makan, lupa semuanya deh, tapi kalo makan ga kali ya, karena kalo ga makan bisa koit deh.....
Oke supaya tidak panjang lebar, bagi temen2 yang masih newbie, silahkan di pantengin nih sedikit tutorialnya yang aku ambil  di situs ini





Urut-urutan kombinasi kartu adalah sebagai berikut:

1. Kartu yang nilainya lebih tinggi akan mengalahkan kartu yang nilainya lebih rendah.
Nilai kartu 2 akan kalah dengan 3,

3 kalah dengan 4,

4 kalah dengan 5,
dst…

10 kalah dengan J (jack)

J kalah dengan Q (Queen)

Q kalah dengan K (King)

K kalah dengan A (Ace)(dalam poker, A bisa menjadi angka 1 kalau mau, yang berarti nilai terendah). Jenis kartu tidak pengaruh sama sekali.

Misalnya kartu J Hati dengan kartu J Sekop (Spade) nilainya sama.Bila ada 2/lebih pemain mempunyai nilai yang sama, maka dilihat kartu keduanya, mana yang lebih tinggi nilainya.Misalnya dua pemain mempunyai kartu tertinggi A Hati dan A Sekop, maka nilainya sama. Jadi dilihat kartunya yang kedua. Mana yang nilainya lebih tinggi? Kalau masih sama juga, berarti seri, dan uang taruhan dibagi 2.

2. Nilai kartu tertinggi berapapun juga, akan kalah dengan kombinasi kartu yang bernama “One Pair”.

3. “One Pair” kalah dengan “Two Pair”,

4. “Two Pair” kalah dengan “Three of a Kind”,

5. “Three of a Kind” kalah dengan “Straight”,

6. “Straight” kalah dengan “Flush”,

7. “Flush” kalah dengan “Full House”,

8. “Full House” kalah dengan “Four of a Kind”,

9. “Four of a Kind” kalah dengan “Straight Flush”,

10.”Straight Flush” kalah dengan “Royal Flush”,

“One Pair”= satu pasangan kartu. Misalnya: 2-2-7-9-J

“Two Pair”= ada 2 pasangan kartu. Misalnya: 2-2-7-7-J

“Three of a Kind”= ada 3 kartu nilainya sama. Misalnya: 2-2-2-7-J

“Straight”= kartunya berurutan nilainya. Misalnya: A-2-3-4-5
atau
10-J-Q-K-A (kalau Q-K-A-2-3 gak boleh, karena dianggap tidak berurutan,
karena di sini A menjadi angka 1 yang merupakan angka terendah, sekaligus
menjadi Ace yang merupakan angka tertinggi).

“Flush”= Semua kartu sama jenisnya, dan nilainya tak berurutan. Misalnya
semua 5 kartu tersebut adalah kartu Hati.

“Full House”= Satu pasangan kartu dan tiga kartu sama. Gabungan “One Pair” dan “Three of a Kind”. Misalnya: 2-2-2-7-7 atau 3-3-J-J-J.

“Four of a Kind”= 4 kartu nilainya sama. Misalnya: 2-2-2-2-J

“Straight Flush”= Semua kartu sama jenisnya, dan nilainya berurutan.
Misalnya Semua 5 kartu tersebut adalah kartu Hati, dan nilainya 3-4-5-6-7.

“Royal Flush”= sama dengan “Straight Flush”, tapi nilainya tertinggi.
Dengan kata lain merupakan kombinasi Flush yang paling baik. Misalnya:
semua 5 kartu tersebut adalah kartu Hati, dan nilainya 10-J-Q-K-A.

Kalau ada dua pemain mendapat “One Pair”, maka dilihat mana pasangan
kartu yang paling tinggi nilainya. Misalnya 2-2-7-9-J, kalah dengan
3-3-5-7-J. Karena nilai 3 lebih tinggi daripada 2.

Kalau ada dua pemain mendapat “One Pair” yang nilainya sama, maka dilihat
kartu yang lain, mana yang lebih tinggi. Misalnya: 2-2-7-9-J, kalah dengan
2-2-8-9-J. Karena nilai 8 lebih tinggi daripada 9. 2-2-7-9-J kalah dengan
2-2-7-9-Q. Karena nilai Q lebih tinggi daripada J.

Begitu seterusnya, begitu pula pada kombinasi kartu yang lain. Misalnya:
“Straight” A-2-3-4-5 kalah dengan 3-4-5-6-7.

Bila ada dua pemain mempunyai nilai dan kombinasi kartu yang sama, maka
taruhan dibagi dua. Misalnya salah satu pemain mendapat 2-3-4-5-6, dan
pemain lainnya juga mendapat 2-3-4-5-6, maka hasilnya seri dan taruhan
dibagi dua.

Jadi sekali lagi, urut-urutan nilai kombinasi kartu dari yang terendah
adalah sebagai berikut:
- Kartu nilai tertinggi
- One Pair
- Two Pair
- Three of A Kind
- Straight
- Flush
- Full House
- Four of a Kind
- Straight Flush
- Royal Flush

Kalau sudah tahu urut-urutan kombinasi kartu poker, lalu cara mainnya
bagaimana?Ada bermacam-macam sistem cara main poker, diantaranya
ada yang namanya: “Texas Hold’em Rules”, yaitu seperti ini:

- Misalkan ada 4 pemain. Pemain satu, pemain dua, pemain tiga, dan pemain
empat.

- Masing-masing pemain akan bergantian menjadi “dealer” (pembagi kartu),
bergantian searah dengan jarum jam. Misalnya pemain satu menjadi
“dealer”, maka dia yang akan membagikan kartu-kartunya nanti.

- Sebelum kartu-kartu dibagikan, 2 pemain di sebelah kiri dealer menaruh  chip/taruhan, yang dinamakan “Ante”. “Ante” yang pertama lebih kecil  daripada “ante” yang berikutnya. Misalnya: pemain satu adalah “dealer”,
maka pemain sebelah kirinya, misalkan pemain dua, menaruh Ante nya 5
dolar, dan pemain selanjutnya lagi, yaitu pemain tiga, menaruh Antenya
sejumlah 10 dolar. “Ante” biasa dikenal juga dengan “Blind Bets”.

- Kumpulan dari chip-chip/taruhan di tengah meja tersebut untuk selanjutnya dinamakan “Pot”.- Lalu kartu dibagi, masing-masing pemain
mendapat 2 kartu. 2 Kartu ini dinamakan “Private Cards”/”Hole Cards”.

- Lalu setelah kartunya dilihat (pemain tak boleh lihat kartu milik
pemain lain, harus lihat miliknya sendiri!), pemain di sebelah kiri
pemain yang ngasih ante kedua, melakukan “bet” pertama kali. Dalam hal
ini karena yang ngasih ante kedua adalah pemain tiga, maka yang melakukan
“bet” pertama kali adalah pemain empat.

- “Bet” adalah taruhan, bisa “call”, “raise”,atau “fold”

- “Call” atau “Stay In”, berarti dia akan ikut main, dengan menaruh taruhan sejumlah uang yang ditaruhkan oleh pemain lain terakhir kali. Dalam hal ini yang 10 dolar.

- “Raise” berarti dia akan ikut main, menaruh taruhannya, dengan nilai taruhan yang lebih tinggi (lebih tinggi dari nilai taruhan sebelumnya, dalam hal ini lebih tinggi dari 10 dolar, misalnya dia menaruh 20 dolar).

- “Fold” berarti dia tak akan ikut main. Jadi dia tak ikut taruhan, dan menutup kartunya.

- Lalu disusul pemain sebelah kirinya lagi, mau “call”, “raise”, atau “fold”, begitu seterusnya.

- Setelah itu, 3 kartu dibagi terbuka dan diletakkan di pusat meja, memulai ronde pasang taruhan yang kedua.

- Seperti sebelumnya, secara bergantian pemain-pemain melakukan lagi “call”, “raise”, atau “fold”, dimulai dari pemain di sebelah kiri yang ngasih ante ke dua tadi. Kartu di pusat meja ini dinamakan “Community Cards”. Dan ronde ini dinamakan “Flop”.

- Setelah itu, dibuka satu kartu lagi kartu “Community Cards” yang keempat. Ini dinamakan “Turn Card”/”4th Street”

- disusul dengan “bet” atau taruhan lagi seperti sebelumnya.

- Lalu kartu terakhir “Community Cards” dibuka lagi, ini dinamakan “River Card”/”5th Street”.

- disusul dengan “bet” atau taruhan lagi seperti sebelumnya. Ini adalah ronde taruhan yang terakhir.

- Lalu pemain-pemain membuka kartu miliknya, dan mengkombinasikan kartu-kartunya dengan kartu yang terlihat di meja, membentuk 5 kartu yang
paling baik kombinasinya.

-Ingat satu hal bermain lah engan pikiran santai jangan terlalu nafsu ketika melihat kartu bagus karena belum tentu anda yang menag,
usahakan buka 3 kartu di meja dahulu jika anda punya kartu bagus, jika anda sudah yakin silahkan all in semoga beruntung

Semoga Dengan Info Ini dapat Membantu Para Newbee Yang Baru Mulai Bermain Texas Holdem Poker

Bagi anda yang ingin mengetahui tata cara permainan Texas Holdem Poker, di bawah ini saya mencoba menguraikannya, yaitu:

1. Permainan poker ini biasanya dimainkan oleh sembilan atau sepuluh orang pemain pada sebuah meja, wajib menggunakan Dek 52 kartu (1 set kartu).

2. Terdapat sebuah keping kecil berbentuk bundar diletakkan pertama kali di depan salah seorang pemain yang akan berfungsi sebagai Dealer (disebut juga Button). Keping ini setiap selesai satu ronde permainan akan bergeser sesuai arah jarum jam.

3. Sebelum kartu mulai dibagikan, harus dilakukan betting wajib yang biasa disebut Blind oleh dua orang pemain yang terkena giliran melakukannya. Selanjutnya diikuti dengan memasukkan pasangan tengah yang biasa disebut Ante oleh seluruh pemain di meja tersebut. Tujuan diadakannya Blind dan Ante ini agar dalam setiap ronde memicu permainan lebih kompetitif dan selalu ada yang diperebutkan dati tengah meja. Adapun pengaturan betting blind adalah seperti berikut:

a. Setiap pemain yang duduk tepat di sebelah kiri dari keping penanda Dealer berada harus melakukan betting blind yang disebut Small Blind ;
b. Selanjutnya pemain yang duduk tepat di sebelah kiri Small Blind harus melakukan betting blind pula yang disebut Big Blind.
c. Besarnya nilai betting Small Blind adalah setengah dari nilai betting Big Blind.

4. Setelah Small Blind, Big Blind dan Ante selesai dilakukan maka dilanjutkan dengan acara pembagian kartu. Setiap pemain yang ada di meja akan dibagikan 2 buah kartu yang diberikan secara tertutup. Kedua kartu ini sering disebut Hole Card atau Starting Hand, yang hanya boleh digunakan oleh satu orang pemain saja (tidak boleh bertukar kartu dengan pemain lain) dan tidak boleh dilihat / diperlihatkan dengan pemain lainnya.

5. Selesai pembagian kartu kepada masing-masing pemain, dilanjutkan dengan dibukanya babak pertama betting (Pre Flop) yang dimulai oleh pemain yang duduk tepat di sebelah kiri Big Blind, posisi pemain ini disebut Under The Gun (UTG). Tindakan betting yang dilakukan pada babak ini bisa berbentuk folding (menutup kartu), calling (melakukan betting sebesar big blind) atau raising (meningkatkan nilai betting berkali lipat nilai big blind). Seluruh pemain yang berpartisipasi penuh dalam babak betting ini diperbolehkan melanjutkan ke babak berikutnya yang disebut Flop.

6. Pada babak Flop (Third Street) ini akan dibukakan tiga buah kartu pertama dari total 5 buah kartu komunitas (Community Cards) yang akan dipergunakan bersama-sama oleh seluruh pemain untuk berlomba membuat kombinasi terbaik (Lihat Poker Hand Ranking untuk mempelajari kombinasi-kombinasi dalam poker) dan memenangkan pasangan di tengah meja (Pot). Babak kedua betting dimulai setelah melihat ketiga kartu ini yang dimulai / terhitung mulai dari pemain yang duduk tepat di sebelah kiri keping dealer (Pemain Small Blind). Seluruh pemain yang aktif mengikuti babak betting ini diperbolehkan melanjutkan ke babak selanjutnya yang disebut babak Turn.

7. Pada babak Turn (Fourth Street) ini akan dibukakan kartu keempat dan dilanjutkan dengan dimulainya babak betting ketiga oleh Pemain Small Blind atau pemain setelahnya (jika pemain small blind melakukan folding). Seluruh pemain yang aktif mengikuti babak betting ini diperbolehkan melanjutkan ke babak selanjutnya yang disebut babak River.

8. Pada babak River (Fifth Street) ini akan dibukakan kartu kelima atau kartu terakhir dari seluruh kartu komunitas, dilanjutkan babak betting keempat atau disebut juga babak betting final yang dimulai oleh pemain small blind atau pemain setelahnya. Seluruh pemain yang tersisa dari babak betting di River ini akan memasuki babak Show Down.

9. Babak Show Down adalah babak dimana seluruh pemain yang tersisa dari keempat rangkaian betting di atas saling membukakan kartu pegangannya dan memperlihatkannya kepada seluruh lawan-lawannya untuk menentukan yang menjadi pemenang, yaitu pemain yang memiliki kombinasi terbaik / tertinggi, hasil dari penggabungan kedua kartu pegangan (Hole Card / Starting Hand) dengan kelima kartu community card. Jadi masing-masing pemain yang berhasil sampai babak showdown ini akan memiliki 7 buah kartu (2 kartu di tangan + 5 kartu di tengah meja) untuk dicocokkan dan memperoleh kombinasi terkuat dari 5 buah kartu (2 buah kartu di tangan + 3 buah kartu yang paling cocok dari tengah meja).

10.Setelah pemenang ditentukan, maka selesailah ronde permainan tersebut, selanjutnya keping dealer di geser ke pemain berikutnya searah jarum jam, seluruh kartu dikumpulkan dan dikocok oleh dealer, selanjutnya small blind, big blind dan ante dilakukan, kartu kembali dibagikan oleh dealer dan demikian seterusnya.

Minggu, April 03, 2011

Aku

Tanggal 03 April 2011,

Aku adalah seorang ayah dari satu orang anak, yang tentu saja suami dari seorang istri yang pastinya, karena sampai saat ini kutulis, aku masih status menikah dan mempunyai seorang anak. Aku kerja serabutan untuk menghidupi keluarga yang bisa dibilang sebenarnya hasil kerjaku ngak cukup untuk kami bertiga, yah bisa di bilang karena kesalahan ku sendiri yang mestinya belum berkeluarga karena belum cukup matang dalam urusan memenuhi kebutuhan dapur tetapi karena sebagai anak pertama dari sebuah keluarga yang bisa dibilang "broken home" karena sejak aku SMP  kami bertiga, aku dan adik-adikku sudah ditinggal Ibu kami yang sangat kami cintai dan kami butuhkan, oke yah kira2 seperti itulah sedikit gambaran dari siapa aku dan keadaanku.

oh ya hampir lupa, pekerjaan ku paling banyak kulakukan di depan komputer, yang emang itu kerjaku sehari-hari, kebetulan di rumah kami mempunyai sebuah usaha kecil2an yaitu kadang cetak photo, bikin undangan, masalah surat menyurat desa sampai pada urusan skripsi, istriku sendiri memiliki usaha jual pulsa dan alat2 tulis.

Sudah 2 tahun lamanya semenjak, aku terdaftar sebagai blogger di google dan baru hari ini aku belajar gimana cara posting, desain blog dan konsep yang perlahan-lahan aku pelajari sedikit demi sedikit, agar paling ga udah bisa posting sedikit demi sedikit, hari pertama aku disibukkan dengan apa itu HTML yah aku yang sangat awam dan ga tau sama sekali rasanya kepala ini sakit banget dan hampir mau muntah, karena yah emang ga tau sama sekali apa itu HTML.

Sebenarnya ga usah tau apa itu kode HTML pun ga masalah karena untuk pengeditan post entri dan pengaturan lain-lain kita dipermudah oleh google dengan simple preview dan cara pengeditan yang sederhana tanpa kode HTML, seperti yang temen-temen baca sekarang, untuk lebih jelasnya apa itu HTML dapat dicari di google ataupun wikipedia, sekedar info.

yah temen-temen begitulah cara aku bisa blonging and belajar jadi blogger