Senin, April 04, 2011

Remaja dan Free Sex




Kembali Saya mengangkat topik yang menurut saya ada gunanya juga bagi kaum remaja sekarang, berhubung sekarang saya sendiri menjadi seorang ayah dan memiliki anak perempuan maka tidak ada salahnya saya berbagi sedikit informasi tentang remaja dan Sek Bebas yang di langsir dari Situs ini 

Berikut Rating yang di tampilkan oleh salah satu stasiun televisi Indonesia



Remaja dengan segala perubahan dan fakta-fakta remaja lainnya seperti juga pernah diungkapkan pada artikel sebelumnya (Remaja dan Seks) memang selalu menarik untuk dibahas.
Fakta yang tampaknya sudah menjadi sangat biasa kita santap sehari-hari. Data terburuk lain mengungkap fakta yang tidak kalah mirisnya, remaja bahkan rela melakukan aborsi ketika kehamilan menjadi tidak diinginkan : 700 ribu remaja Indonesia setiap tahunnya melakukan aborsi. Padahal tindakan aborsi pun beresiko menjadi kematian.
Akibat-akibat lain dari seks bebas di kalangan remaja ini pun berbagai macam, terkena HIV/AIDS, PMS (Penyakit Menular Seksual), KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga aborsi (seperti yang disebutkan tadi) yang dapat menyebabkan cacat permanen atau berujung pada kematian.
Akibat psikologis yang seringkali terlupakan ketika melakukan hal ini sebenarnya adalah: RASA BERSALAH, MARAH, SEDIH, SESAL, MALU, KESEPIAN, TIDAK PUNYA BANTUAN, BINGUNG, STRES, BENCI DIRI SENDIRI, BENCI ORANG YANG TERLIBAT, TAKUT TIDAK JELAS, INSOMNIA, KEHILANGAN PERCAYA DIRI, GANGGUAN MAKAN, KEHILANGAN KONSENTRASI, DEPRESI, BERDUKA, TIDAK PUNYA PENGHARAPAN, CEMAS, TIDAK MEMAAFKAN DIRI SENDIRI, TAKUT HUKUMAN TUHAN, MIMPI BURUK, MERASA HAMPA, HALUSINASI, SULIT MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN.

Lalu berikut beberapa alasan kenapa hal ini bisa terjadi :
1. TIDAK BISA MENGATAKAN ‘TIDAK’:
- Biasanya karena merasa takut diputus hubungan oleh pacarnya. Cara untuk mempertahankan hubungan tersebut. Padahal biasanya, sehabis itu pacar akan lari juga.
- Pacar sudah membujuk rayu sedemikian rupa, sampai akhirnya tidak bisa menolak. Habis itu, siapa yang akan bertanggung jawab ya?
- Biasanya dijadikan alasan sebagai pembuktian cinta. Sebenarnya kalau benar-benar cinta, akan menjaga supaya hubungan seks dilakukan setelah menikah.
2. MERASA BUKAN ANAK GAUL
Dengan pernah melakukan seks, dianggap ‘Gaul’. Salah besar padahal. Akan tetapi, banyak remaja yang punya konsep diri rendah tetap melakukannya supaya dianggap ‘Gaul’.
3. BISNIS
Prostitusi semakin merebak, sekedar iming-iming Blackberry dapat membuat remaja melakukannya loh! Di beberapa daerah, remaja juga dijadikan alat bisnis oleh orang tuanya atau juga karena masalah kemiskinan.
4. NILAI AGAMA YANG BERKURANG
Kalau dulu sih, pegangan tangan lawan jenis saja, kayaknya tabu sekali. Agama yang dijadikan alasan. Katanya secara agama tidak boleh. Tapi, sekarang mungkin sudah biasa yah? Ajarannya sih masih sama, akan tetapi nilai-nilainya mungkin sudah mulai bergeser kali tampaknya…
5. TAYANGAN TV
Wah, ini jangan ditanya deh. Dicekokin tiap hari dengan tayangan sinetron, infotainment, film, dll. Apa tidak rusak jadinya? Minimal membuat remaja ada keinginan ingin mencoba? Hm…jangan sampai kejadian deh ya...
6. GAYA HIDUP
Nah, akhirnya ada beberapa orang malah sudah menjalaninya sebagai gaya hidup. Sudah biasa saja. Ckckck…
Akan tetapi, penulis yakin dan optimis, masih banyak remaja yang mempunyai sikap dan prinsip yang kuat dengan rumus ini :
PACARAN + CINTA = PERNIKAHAN, baru kemudian SEKS
Seandainya kemudian free sex berpotensi hamil di luar nikah,
Pernahkah terpikir sebab kemudian yang harus ditanggung ketika semestinya kita masih berada di bangku sekolah dan menikmati Indahnya masa remaja, tetapi kita harus dihadapkan pada kenyataan mesti mengurus bayi yang entah siapa bapaknya ( Seandainya Prianya bertanggung jawab, dengan cara apa Sang bapak memberi nafkah Istri dan Anaknya) ???, Kemudian akankah kehidupan di depan kita akan menjadi lebih baik atau malahan akan bertambah buruk, kemudian yang menjadi bahan renungan lagi apakah yang kelak akan terjadi pada buah hati yang sudah terlanjur dilahirkan ??? pendidikan seperti apa yang kelak akan kita tanamkan pada anak kita tersebut ??? bagaimanakah kemudian tanggung jawab kita di hadapan Sang Khalik, Yang Maha Kuasa atas apa yang kita perbuat ???
kemudian masih sanyat banyak Akibat dari Free Sex, yang semuanya tidak ada yang akan membuat kita bangga.
Seandainya hal itu terpikirkan sebelum melakukan apa yang masih belum pantas dilakukan Insya Allah kita akan terhindar dari satu kesalahan besar dalam hidup yang tak seharusnya di lakukan...

" Bijak Sedari Dini, tak Menyesal Nanti"

1 komentar:

  1. kang kris, saudaraku yang hebat....saya setuju dengan isi artikel anda. Mengena dan saya yakin banyak sekali remaja zaman sekarang yang salah mengartikan pergaulan.
    salam persahabatan.

    BalasHapus